13 Oktober 2021

Menjadikan Menulis Sebagai Passion - Resume 1 (BM. Gel. 21)

 


Judul              : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Resume Ke   : 1

Gelombang   : 21

Tanggal         : 4 Oktober 2021

Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator    : Maesaroh

 

PROFIL SINGKAT NARASUMBER

Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd adalah salah satu pegiat literasi nusantara yang berdomisili di Jawa Tengah. Sebagai seorang guru, blogger, motivator, dan editor, bu Kanjeng – demikian beliau akrab disapa, telah menerbitkan banyak karya. Hingga saat ini tak kurang dari 21 buku telah beliau tulis. Dengan motto “Bersemangat Menggapai Ridho Allah dengan berbagi dan Silaturahmi”, bu Kanjeng aktif sebagai narasumber dan membagi ilmunya dalam grup-grup menulis.

RESUME

MENGAPA MENULIS MENJADI PASSION YANG MENJANJIKAN?

Dengan menulis, kita akan “naik kelas”. Seorang penulis akan mendapatkan penghargaan secara sosial. Kemampuan menulis oleh sebgian masyarakat dipandang sebagai indicator intelektualitas dan kematangan berpikir.

ALASAN UNTUK MENULIS

“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain”. Kutipan tersebuat adalah salah satu hadist nabi yang bisa memotivasi kita untuk melakukan perubahan menjadi manusia yang lebih baik. Menulis adalah salah satu jalan untuk memulai perubahan yang baik.

Mengapa Harus Menulis?

Hal ini tentu saja berhubungan dengan nilai, visi, dan misi hidup kita di dunia. Entah itu untuk sekedar menyalurkan hobi, untuk membantu peningkatan profesionalitas kita dalam dunia kerja, atau bisa jadi untuk mendapatkan keuntungan secara materi.  

Bagaimana Cara Kita Menulis?

Secara teknis dan teoritis hal tersebut bisa dipelajari. Jenis tulisan akan sangat berpengaruh terhadap cara kita menulis. Satu hal yang pasti, semua hal tersebut bisa dipelajari melalui proses latihan.

Kapan Kita Mulai menulis?

Secepat mungkin harus diniatkan dalam hati kita untuk segera berkarya.

Hal Yang Bisa Mendukung Kita menjadi Seorang Penulis.

  • Keinginan yang kuat
  • Lingkungan belajar yang mendukung
  • Aktif mengikuti pelatihan penulisan baik yang gratis maupun berbayar.

KENDALA DAN HAMBATAN YANG SERING DIALAMI PENULIS PEMULA

  • Merasa tidak bakat menulis
  • Tidak memiliki waktu
  • Tidak memiliki ide
  • Tidak mau dikritik
  • Tidak suka menulis

LANGKAH-LANGKAH MENJADI PENULIS YANG BAIK

  • Membaca

Membaca banyak buku baik yang bersifat umum maupun spesifik adalah syarat mutlak seorang penulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak wawasan dan kosakata yang dimiliki oleh seorang penulis

  • Berdiskusi

Ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Jika diperlukan, memiliki mentor menulis yang tepat akan sangat membantu

  • Melihat dan Merasakan

Segala sesuatu yang kita saksikan dan rasakan baik secara langsung maupun melalui membaca di media akan menambah ide untuk seorang penulis.

  • Bersosialisasi

Dalam hal ini termasuk berapa banyak pengetahuan dan kisah orang lain yang bisa kita serap

PERSIAPAN MENULIS

  • Menggali dan menemukan gagasan/ide

Kegiatan ini dilakukan melalui pengamatan terhadap peristiwa yang terjadi, imajinasi dan kajian pustaka. Salah satu cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.

  • Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca

Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menemukan warna tulisan. Selain itu kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.

  • Menentukan topik

Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang akan dipilih dan siapa sasaran pembacanya. Misalkan jika sasaran pembacanya adalah orang tua, maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup Sehat di Usia Senja”.

  • Membuat outline

Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.

  • Mengumpulkan bahan materi / buku

Dalam hal ini, penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu hal tersebut dimaksudkan agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.

KUNCI UNTUK PENULIS PEMULA.

Menulis itu membutuhkan kesabaran. Seorang penulis pemula sebaiknya focus pada ketekunan dalam proses menulis. Menulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan terlalu idealis dan berpikir sempurna.

LANGKAH SELANJUTNYA …

Setelah menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis, tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:

  • Editing

Pada tahap ini, kita harus membaca ulang tulisan kita serta menyempurnakan draft.

  • Revising
  1. Pada tahap ini ada 3 hal yang harus kita lakukan
  2. Mengubah beberapa bagian naskah
  3. Melengkapi naskah
  4. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis

  • Publisihing

Pada tahap iniada 3 poin yang dilakukan

  1. Pengiriman naskah pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, dan proof reading)
  2. Pencetakan
  3. Promosi dan distribusi

 KESAN PELATIHAN MALAM INI

Selama mengikuti kelas mala mini, satu kesan yang melekat dalam benak saya adalah bahwa Bu Kanjeng memang seorang Real motivator. Cara beliau menjawab pertanyaan dan menanggapi penanya dengan ucapan ajakan untuk menulis, benar-benar menunjukkan kelas belaiau sebagai seorang motivator sejati.

Sebagai penutup resume kali ini, saya rangkum jawaban bu Kanjeng atas pertanyaan peserta. Jawaban tersebut sekaligus menjadi tips bagi penulis khususnya pemula seperti saya.

  • Agar tetap konsisten untuk penulis pemula maka jadikan menulis itu sebagai passion. Jadikan menulis itu kebutuhan. Jika ada tema/ide segera catat. Segera lengkapi sehingga menjadi satu ide yang utuh.
  • Ubah mindset yang menyatakan bahwa tulisan kita jelek. Agar menulis tak terhenti di tengah jalan, tulis di status, di blog, atau di komunitas menulis.
  • Dengan bergabung di komunitas menulis maka kemampuan menulis akan meningkat. Jangan takut umur tulisan tidak panjang karena pasti akan berguna
  • Tulislah slide seperti ngobrol. Tulisan berisi pendahuluan, isi, dan penutup
  • Perbanyak gabung di komuntas menulis baik yang gratis atau berbayar.
  • Esai itu sama dengan opini. Berisi tentang apa yang akan kita sampaikan. Parafrasekan informasi. Jangan langsung di copy paste.
  • Agar tulisan menarik ada 3 hal yang bisa dilakukan

  1. Banyak berlatih menulis
  2. Banyak membaca
  3. Banyak bergabung di komunitas menulis

  • Yang terpenting adalah 3 M (Menulis, menulis, dan menulis)
  • Menulis buku bukanlah sebuah bakat. Jadi bisa dilatih.
  • Branstorming : kesiapan kita saat menulis
  • Mind mapping: Misalnya kita menunjuk sbuah gambar laptop. Jika melihat gambar tersebut apa yang terpikir di benak kita. Semua bisa dikemas menjadi sebuah ide tulisan.
  • Cerita tentang pengalaman guru yang dibukukan bisa dengan alur flashback.
  • Jadikanlah menulis sebagai gaya hidup. Sehingga ada dana yang harus disisihkan untuk menulis/membiayai penulisan.
  • Kita bisa memasarkan buku di online market seperti bukalapak.com atau Shopee
  • Jika muncul ide bergentayangan, tangkap idenya. Lalu buat outline yang cantik. Lihat di google trend untuk mengetahui yang sedang hits saat  ini.
  • Agar cerita fiksi tidak terkesan kaku maka bisa kita buat seperti bercerita narasi serta menggunakan Bahasa sederhana
  • Untuk bisa membuat tulisan yang panjang,  Kita harus banyak berlatih.
  • Non Fiksi à butuh referensi
  • Fiksi à kita bermain-main imajinasi dan belajar diksi
  • Agar buku menjadi best seller  maka memerlukan proses. Kita harus menguasai apa yang dijadikan buku
  • Kritikan bisa ditulis dengan niat untuk kebaikan. Sumber harus jelas. Hukum dan bukti ada. Tidak ada unsur sara untuk menghindari hukum pidana/perdata
  • Bangun diri untuk menjadi penulis dengan cara:
  1. Luangkan waktu 1njam sehari untuk menulis.
  2. Ngemil – menulis di HP
  • Harus mempunyai target. Jadikan menulis suatu kebutuhan/gaya hidup sehingga muncul gairah. Anggap menulis sebagai ood suplemen.
  • Jika menulis kisah di sekolah tidak memerlukan refernsi. Isi bisa berupa curhatan siswa/siswi.
  • Setelah menyelesaikan tulisan, endapkan selama 2 – 3 jam. Baru di edit lagi.
  • Jangan anggap remeh diri kita sendiri. Sejelek apapun tulisan kita pasti ada penggemarnya. Jangan pernah surut semangat dalam menulis
  • Semua oranfg punya potensi


Tidak ada komentar:

PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN

A. KONSEP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN Pendidikan yang memerdekakan adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membebaskan individu d...