Judul :
Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Resume Ke :
1
Gelombang :
21
Tanggal :
4 Oktober 2021
Narasumber :
Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator :
Maesaroh
PROFIL SINGKAT NARASUMBER
Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd adalah salah satu pegiat literasi
nusantara yang berdomisili di Jawa Tengah. Sebagai seorang guru, blogger, motivator,
dan editor, bu Kanjeng – demikian beliau akrab disapa, telah menerbitkan
banyak karya. Hingga saat ini tak kurang dari 21 buku telah beliau tulis.
Dengan motto “Bersemangat Menggapai Ridho Allah dengan berbagi dan Silaturahmi”,
bu Kanjeng aktif sebagai narasumber dan membagi ilmunya dalam grup-grup
menulis.
RESUME
MENGAPA MENULIS MENJADI PASSION YANG MENJANJIKAN?
Dengan menulis, kita akan “naik
kelas”. Seorang penulis akan mendapatkan penghargaan secara sosial. Kemampuan
menulis oleh sebgian masyarakat dipandang sebagai indicator intelektualitas dan
kematangan berpikir.
ALASAN UNTUK MENULIS
“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk
manusia lain”. Kutipan tersebuat adalah salah satu hadist nabi yang bisa
memotivasi kita untuk melakukan perubahan menjadi manusia yang lebih baik.
Menulis adalah salah satu jalan untuk memulai perubahan yang baik.
Mengapa Harus Menulis?
Hal ini tentu saja berhubungan dengan nilai, visi, dan misi hidup
kita di dunia. Entah itu untuk sekedar menyalurkan hobi, untuk membantu
peningkatan profesionalitas kita dalam dunia kerja, atau bisa jadi untuk
mendapatkan keuntungan secara materi.
Bagaimana Cara Kita Menulis?
Secara teknis dan teoritis hal tersebut bisa dipelajari. Jenis
tulisan akan sangat berpengaruh terhadap cara kita menulis. Satu hal yang
pasti, semua hal tersebut bisa dipelajari melalui proses latihan.
Kapan Kita Mulai menulis?
Secepat mungkin harus diniatkan dalam hati kita untuk segera
berkarya.
Hal Yang Bisa Mendukung Kita menjadi Seorang Penulis.
- Keinginan yang kuat
- Lingkungan belajar yang mendukung
- Aktif mengikuti pelatihan penulisan baik yang gratis maupun berbayar.
KENDALA DAN HAMBATAN YANG SERING DIALAMI PENULIS PEMULA
- Merasa tidak bakat menulis
- Tidak memiliki waktu
- Tidak memiliki ide
- Tidak mau dikritik
- Tidak suka menulis
LANGKAH-LANGKAH MENJADI PENULIS YANG BAIK
- Membaca
Membaca banyak buku
baik yang bersifat umum maupun spesifik adalah syarat mutlak seorang penulis.
Semakin banyak membaca, semakin banyak wawasan dan kosakata yang dimiliki oleh
seorang penulis
- Berdiskusi
Ide dan gagasan
seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan
bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Jika diperlukan, memiliki
mentor menulis yang tepat akan sangat membantu
- Melihat dan Merasakan
Segala sesuatu yang
kita saksikan dan rasakan baik secara langsung maupun melalui membaca di media
akan menambah ide untuk seorang penulis.
- Bersosialisasi
Dalam hal ini termasuk
berapa banyak pengetahuan dan kisah orang lain yang bisa kita serap
PERSIAPAN MENULIS
- Menggali dan menemukan gagasan/ide
Kegiatan ini dilakukan melalui
pengamatan terhadap peristiwa yang terjadi, imajinasi dan kajian pustaka. Salah
satu cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.
- Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca
Sasaran pembaca akan menjadi bahan
pertimbangan penting dalam menemukan warna tulisan. Selain itu kita harus
memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.
- Menentukan topik
Penentuan topik dilakukan setelah
penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang akan dipilih dan siapa
sasaran pembacanya. Misalkan jika sasaran pembacanya adalah orang tua, maka
penulis bisa menentukan tulisan misalnya dengan topik “Hidup Sehat di Usia
Senja”.
- Membuat outline
Outline merupakan bentuk kerangka
tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis
outline cukup garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki
kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan.
- Mengumpulkan bahan materi / buku
Dalam hal ini, penulis wajib membaca
banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi.
Selain itu hal tersebut dimaksudkan agar semakin banyak ide atau gagasan yang
dapat dikembangkan.
KUNCI UNTUK PENULIS PEMULA.
Menulis itu membutuhkan kesabaran.
Seorang penulis pemula sebaiknya focus pada ketekunan dalam proses menulis. Menulislah
semampu kita terlebih dahulu. Jangan terlalu idealis dan berpikir sempurna.
LANGKAH SELANJUTNYA …
Setelah menyelesaikan naskah kasar dari
buku yang kita tulis, tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita
adalah:
- Editing
Pada tahap ini, kita harus membaca ulang
tulisan kita serta menyempurnakan draft.
- Revising
- Pada tahap ini ada 3 hal yang harus kita lakukan
- Mengubah beberapa bagian naskah
- Melengkapi naskah
- Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis
- Publisihing
Pada tahap iniada 3 poin yang dilakukan
- Pengiriman naskah pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, dan proof reading)
- Pencetakan
- Promosi dan distribusi
Selama mengikuti kelas mala mini, satu kesan
yang melekat dalam benak saya adalah bahwa Bu Kanjeng memang seorang Real motivator. Cara beliau menjawab
pertanyaan dan menanggapi penanya dengan ucapan ajakan
untuk menulis, benar-benar menunjukkan kelas belaiau sebagai seorang motivator
sejati.
Sebagai penutup resume kali ini, saya rangkum
jawaban bu Kanjeng atas pertanyaan peserta. Jawaban tersebut sekaligus menjadi tips
bagi penulis khususnya pemula seperti saya.
- Agar tetap konsisten untuk penulis pemula maka jadikan menulis itu sebagai passion. Jadikan menulis itu kebutuhan. Jika ada tema/ide segera catat. Segera lengkapi sehingga menjadi satu ide yang utuh.
- Ubah mindset yang menyatakan bahwa tulisan kita jelek. Agar menulis tak terhenti di tengah jalan, tulis di status, di blog, atau di komunitas menulis.
- Dengan bergabung di komunitas menulis maka kemampuan menulis akan meningkat. Jangan takut umur tulisan tidak panjang karena pasti akan berguna
- Tulislah slide seperti ngobrol. Tulisan berisi pendahuluan, isi, dan penutup
- Perbanyak gabung di komuntas menulis baik yang gratis atau berbayar.
- Esai itu sama dengan opini. Berisi tentang apa yang akan kita sampaikan. Parafrasekan informasi. Jangan langsung di copy paste.
- Agar tulisan menarik ada 3 hal yang bisa dilakukan
- Banyak berlatih menulis
- Banyak membaca
- Banyak bergabung di komunitas menulis
- Yang terpenting adalah 3 M (Menulis, menulis, dan menulis)
- Menulis buku bukanlah sebuah bakat. Jadi bisa dilatih.
- Branstorming : kesiapan kita saat menulis
- Mind mapping: Misalnya kita menunjuk sbuah gambar laptop. Jika melihat gambar tersebut apa yang terpikir di benak kita. Semua bisa dikemas menjadi sebuah ide tulisan.
- Cerita tentang pengalaman guru yang dibukukan bisa dengan alur flashback.
- Jadikanlah menulis sebagai gaya hidup. Sehingga ada dana yang harus disisihkan untuk menulis/membiayai penulisan.
- Kita bisa memasarkan buku di online market seperti bukalapak.com atau Shopee
- Jika muncul ide bergentayangan, tangkap idenya. Lalu buat outline yang cantik. Lihat di google trend untuk mengetahui yang sedang hits saat ini.
- Agar cerita fiksi tidak terkesan kaku maka bisa kita buat seperti bercerita narasi serta menggunakan Bahasa sederhana
- Untuk bisa membuat tulisan yang panjang, Kita harus banyak berlatih.
- Non Fiksi à butuh
referensi
- Fiksi à kita
bermain-main imajinasi dan belajar diksi
- Agar buku menjadi best seller maka memerlukan proses. Kita harus menguasai apa yang dijadikan buku
- Kritikan bisa ditulis dengan niat untuk kebaikan. Sumber harus jelas. Hukum dan bukti ada. Tidak ada unsur sara untuk menghindari hukum pidana/perdata
- Bangun diri untuk menjadi penulis dengan cara:
- Luangkan waktu 1njam sehari untuk menulis.
- Ngemil – menulis di HP
- Harus mempunyai target. Jadikan menulis suatu kebutuhan/gaya hidup sehingga muncul gairah. Anggap menulis sebagai ood suplemen.
- Jika menulis kisah di sekolah tidak memerlukan refernsi. Isi bisa berupa curhatan siswa/siswi.
- Setelah menyelesaikan tulisan, endapkan selama 2 – 3 jam. Baru di edit lagi.
- Jangan anggap remeh diri kita sendiri. Sejelek apapun tulisan kita pasti ada penggemarnya. Jangan pernah surut semangat dalam menulis
- Semua oranfg punya potensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar