18 Oktober 2021

Mengatasi Writer's Block - Resume 7 (BM. Gel. 21)



Judul              : Mengatasi Writer’s Block

Resume Ke   : 7

Gelombang   : 21

Tanggal         : 18 Oktober 2021

Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr.

MModerator : Maesaroh

PROFIL SINGKAT NARASUMBER

Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. Guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat ini adalah seorang guru muda yang sarat akan prestasi. Selain prestasi dalam bidang literasi, guru kelahiran Subang, 23 Mei 1990 ini juga pernah meraih berbagai penghargaan. Salah satunya adalah sebagai guru prestasi Kabupaten Subang tahun 2021. Aktif dalam berbagai komunitas seperti MGMP, PGRI, KPPJB, Lisangbihawa, dan Lagerunal, Ibu Ditta juga beberapa kali didapuk sebagai narasumber beberapa kegiatan pelatihan. Diantaranya kegiatan Belajar Menulis dan pelatihan Belajar Bicara PGRI. Hingga artikel dibuat, narasumber telah menerbitkan 6 buku solo dan 12 buku antologi.

RESUME

    Mengatasi Writer's Block yang selanjutnya disingkat dengan WB adalah sebuah materi yang merupakan modal dalam membuat tulisan berkualitas.

Apa itu Writer’s Block?

  • Jika kita pernah merasakan tak punya ide menulis (kebuntuan menulis) atau sudah menulis tapi kemudian kehilangan kata-kata, maka bisa dikatakan kita telah mengalami WB.
  • Wikipedia mengartikan WB sebagai keadaan saat penulis kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
  • WB bisa dialami oleh penulis pemula maupun profesional. Hal ini dikarenakan WB umumnya tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.

 Bagaimana tanda-tandanya?

  • Sulit fokus
  • Tidak ada inspirasi menulis
  • Menulis lebih lambat dari biasanya
  • Merasa stres dan frustasi untuk menulis

Berapa lama WB bisa terjadi?

    Jawabannya tergantung seberapa cepat seorang penulis mampu mengatasi kondisi WB tersebut. Dengan kata lain, WB bisa terjadi dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, bahkan bertahun-tahun. 

MENGAPA WRITER'S BLOK TERJADI?

    Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan kreativitas. Keharusan untuk menghasilkan tulisan yang menarik setiap hari dengan tenggat waktu yang terbatas, dapat menyebabkan penulis mengalami writer’s block. Sehingga kemampuan dalam mengatasi writer’s block, adalah hal yang harus dimiliki seorang penulis. Berikut beberapa penyebabnya:

  • Mencoba metode/topik baru dalam menulis bisa jadi salah satu penyebab WB.

Antara penulis satu dengan yang lain pasti memiliki passion yang berbeda. Misalnya, untuk topik motivasi, penulis A akan dengan mudah menghasilkan sebuah tulisan. Tetapi belum tentu bagi penulis B. Passion yang berbeda akan menentukan kesulitan yang berbeda bagi seorang penulis.

Solusinya? kita harus teguhkan komitmen, lalu mencari bahan bacaan tambahan, maka WB yang terbentuk bisa segera kita hancurkan.

  • Tak hanya topik baru, metode baru dalam menulis pun bisa membuat kita terserang WB.

Misal jika kita terbiasa menulis karya tulis ilmiah. Kemudian diminta membuat puisi. Keduanya tentu memiliki metode penulisan yang berbeda. Bagi yang belum terbiasa, tentu akan mengalami kesulitan saat harus menulisnya.

Solusinya? Mempelajari teknik dan banyak berlatih menulis.

  • Terlalu lelah. 

Solusinya? Beristirahatlah sejenak. Cari ruang dan udara segar. Lakukan hal-hal yang membahagiakan. Refresh kembali hati dan pikiran kita sehingga kita bisa mendapat inspirasi baru.

  •  Terlalu perfeksionis pun bisa menjadi penyebab kita sering terkena WB.

Sebuah pepatah yang mengatakan perfectionis kills creativity. Perfeksionis itu bisa mematikan kreativitas. Saat menulis, orang yang perfeksionis mungkin akan berpikir apakah kalimatnya sudah tepat? Apakah ada kaitan dari paragraf satu ke paragraf lainnya? dsb.

Ketika seseorang pernah sangat populer dengan tulisannya. Misal postingan di blog yang dibaca hingga ratusan bahkan ribuan. Menerbitkan buku hingga best seller. Hal seperti ini pun bisa jadi terjebak dalam lingkup perfeksionis. Tulisan sebelumnya booming, yang sekarang tentu harus booming juga. Harus laku juga. Harus banyak yang baca juga.

Solusinya? ingatlah kembali alasan awal kita menulis. Tujuan kita menulis. Masa-masa saat kita merintis menjadi seorang penulis.

KESIMPULAN

Dari materi di atas serta referensi beberapa sumber bisa disimpulkan sebagai berikut:

SEBAB MUNCULNYA WRITER’S BLOCK:

  • Perfeksionisme
  • Tekanan à Tekanan pekejaan maupun deadline dalam menulis bisa menjadi penyebab WB
  • Takut akan penolakan à Takut akan dikritik atau ditolah penerbit
  • Mudah Terdistraksi à mudah terganggu oleh hal satu dan lainnya
  • Kelelahan à Aktivitas fisik dan istirahat yang kurang bisa menyebabkan WB

CARA MENGATASI WRITER’S BLOCK

  • Rutin Menulis. Sebaiknya kita rutin menulis, lebih baik jika kita memiliki jadwal.
  • Melakukan Freewriting. Jika kita tidak menemukan apa yang ingin ditulis, kita bisa corat-coret kertas atau ketik apa saja di keyboard.. Tuangkan apa yang kita pikirkan atau yang kita lihat di sekeliling kita. Jangan terpaku pada aturan atau struktur, just write anything. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan ide baru menulis.
  • Tulis Semuanya, Edit Belakangan. Tulis atau ketik semua yang ingin kita tuliskan. Jangan terlalu sering meng-edit.
  • Buat Outline. Outline adalah patokan garis besar untuk menulis. Kita bisa menulis susunan sub topik dari ide yang kitapikirkan.
  • Gerakakkan Tubuh. Dengan menggerakan tubuh, pikiran akan menjadi rileks. Kalau sudah rileks, kita bisa berpikir lebih imajinatif dan semangat untuk melanjutkan tulisan.
  • Singkirkan Gangguan. Matikan dulu handphone atau pasang mode do not disturb sejenak. Bila perlu, off dulu dari internet untuk fokus menulis supaya tidak tergiur membuka tab-tab yang nggak penting. 
  • Menulis di Pagi Hari atau Sebelum Tidur. Ini adalah waktu terbaik untuk menulis. Pagi hari adalah saat pikiran kita fresh. Sedangkan sebelum tidur adalah waktu dimana kita biasanya suka berpikir dan berimajinasi
  • Konsumsi Kafein Bila Perlu. Bagi sebagian orang, mengkonsumsi kafein bisa meningkatkan energy dan menjernihkan pikiran.
  • Tulis Untuk Diri Kita Sendiri. Tulis sesuatu yang mebuat kita merasa puas. Tidak terpaku pada topik-topik
  • Mencari Inspirasi. Melakukan blogwalking atau membaca social media bisa jadi alternative pilihan untuk mendapatkan inspirasi menulis.
  • Buat Lingkungan Kerja Yang Nyaman. Mencari ruangan yang nyaman atau make over ruangan bisa dijadikan cara untuk menghilangkan WB.
  • Mendaur Ulang Tulisan Lama. Kita bisa update tulisan lama yang tersimpan di file kita dengan keadaan terkini.
  • Melakukan Aktivitas Selain Menulis. Melakukan aktivitas atau hobi lainnya selain menulis bisa jadi satu alternative yang membantu mengatasi WB. Memasak atau traveling misalnya. Akan menciptakan mood tersendiri
  • Rehat Sejenak. Ambil waktu 1-2 jam untuk tidur siang untuk me-refresh pikiran. Hal ini bisa membuat kita rileks.

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Kebuntuan ide dalam menulis adalah hal yang harus dicari solusinya. Berbagai tips telah disampaikan oleh narasumber dengan cukup gamblang. Semoga dengan solusi yang disampaikan dalam pelatihan malam ini, kita sebagai penulis, khususnya para penulis pemula, bisa mengantisipasi Writer’s Block.

7 komentar:

Shima mengatakan...

mantap bu. resumenya paket komplit 🌻

Ditta Widya Utami mengatakan...

Penulisan resumenya unik. Rapi dan enak dibaca. Terima kasih Bu.

Ibu Siti Marfu'ah mengatakan...

Resumenya lengkap dan bagus

Susan Anggraini mengatakan...

Keren Bu.....

Widya Bisma mengatakan...

Kereen bunda, resume nya lengkap dan rapi

mutmainah mengatakan...

Keren bun,menginspirasi

Lusi mengatakan...

Waaah..keren loh bun..byk sekali solusinya..

PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN

A. KONSEP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN Pendidikan yang memerdekakan adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membebaskan individu d...