Judul : Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku
Resume Ke : 3
Gelombang :
21
Tanggal :
8 Oktober 2021
Narasumber :
Rita Wati, S.Kom
Moderator :
Dail Ma’ruf
PROFIL SINGKAT NARASUMBER
Rita Wati, S.Kom. Seorang Teacher, Blogger, Writer, Moderator, dan Youtuber. Sejak tahun 2020 telah
menerbitkan 4 buku solo, 1 buku kolaborasi, dan 9 buah buku antologi. Memiliki
berbagai prestasi tidak hanya dalam dunia tulis menulis, melainkan juga speech
contest. Ibu Rita juga tercatat sebagai Wisuda Terbaik Sarjana (Jurusan Sistem
Informasi) 2005. Dalam hal pelatihan beliau telah beberapa kali menjadi
narasumber kegiatan kepenulisan dan public speaking.
RESUME
Tujuan atau motivasi menulis banyak sekali. Ada yang sekedar
hobi, ada yang karena terpaksa karena untuk keperluan kenaikan pangkat PNS, ada
juga motivasi profit (untuk mendapatkan uang). Setelah menentukan motivasi hal
selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis. Apa saja yang harus dilakukan?
- Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran
- Tuangkan semua ide ke dalam tulisan jangan ditunda-tunda ketika ide itu datang
- Tulis apa yang Bpk/ibu kuasai dan disenangi
- jangan tunda! itu kuncinya.
- Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
- Lakukan setiap hari
- Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
- Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri menjadi seorang penulis).
CARA MEMILIH JUDUL
Berdasarkan artikel di
jika motivasi seorang penulis adalah adalah profit, maka penulis harus memperhatikan judul dan tema agar tulisannya layak untuk diterbitkan, apalagi di penerbit mayor. Tema sangatlah penting karena penerbit tidak akan menerbitkan buku yang tidak laku dipasaran.
Untuk mencari tema yang banyak di cari oleh pasar bisa
melalui http://trends.google.co.id/ disini
kita bisa melihat trend tema yang kita angkat, apakan naik turun, turun
terus, stabil atau naik terus grafiknya..
Selain itu ada beberapa kriteria penilaian yang harus di ketahui penulis. Masing-masing penerbit memiliki sistem penilaian yang berbeda-beda, tapi sebagian besar penerbit memiliki kriteria yang sama yaitu sebagai berikut.
- Editorial (10%) Ternyata secara editorial tidaklah terlalu besar hanya 10%, jadi penulis pemula atau penulis belum terkenal jangan khawatir apalagi minder.
- Peluang Potensi Pasar (50-100) Nah ternyata yang besar adalah Peluang Potensi Pasar. Jika trendnya bagus penerbit tidak akan ragu untuk menerima naskah dari kita.
- Keilmuan (30%). Nah selain itu penulis harus memiliki keilmuan dan sumber refeferensi yang mumpuni tentang tema yang di angkat.
- Reputasi Penulis (10%) Reputasi ternyata nilai hanya 10% tidak terlalu mempengaruhi. Jika dosen reputasinya bisa dilihat dari scholar.google.co.id jika bukan dosen bisa dilihat dari media sosialnya FB, Twitter,Instagram berapa teman dan followernya, jika menjadi admin yang followernya banyak bisa menjadi peluang besar. Jika tidak berkolaborasi dengan penulis terkenal maka secara otomatis reputasinya akan ikut terangkat.
Dari 4 penilaian tersebut yang dicari penerbit adalah tema populer dan penulis populer. Tapi jangan berkecil hati jika penulisnya belum populer maka carilah tema populer. Penerbit akan benar-benar menolak jika tema tidak populer penulis tidak populer. Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi penulis yang tidak terkenal atau penulis pemula, agar tidak di tolak mentah-mentah oleh penerbit maka menulislah tema populer. Jika masih ingin menulis lepas, bebas tanpa beban tapi ingin memiliki buku maka penulis masih bisa menerbitkannya dengan cara menerbiktan buku sendiri yaitu penerbit indie.
Masalah yang sering muncul pada penulis antara lain:
Satu-satunya solusi dari 7 (tujuh) masalah diatas adalah Menulis dan Membaca
Kesimpulannya, Berikut 6 rahasia menulis tokcer dan
menerbitkan buku ala bu Rita.
KESAN PELATIHAN MALAM INI
Pelatihan malam ini memberikan banyak informasi kepada
peserta. Berikut beberapa jawaban bu Rita atas pertanyaan peserta.
- untuk mengatasi minder kita hanya perlu berlatih menulis dan sharing tulisan ke dalam group Belajar Menulis. Komunitas ini akan mengapresisasi semua tulisan kita. Yakinlah Ketika tulisan kita dibaca dan dikomentari oleh para pembaca semua akan diluar prediksi kita.
- Dari mendengar berita, mendengar webinar, kita akan menemukan banyak kosa kata baru. Mendengar kisah orang bisa menjadi ide untuk menuliskan kisah kita sendiri.
- Untuk menghindari plagiasi kita sebaiknya
- menulis dengan gaya Bahasa kita sendiri. Berikut salah satu contoh aplikasi untuk mengecek plagiasi.
- Untuk menjaga mood dan konsistensi menulis, kita harus memiliki motivasi. Selain itu tetaplah berada dalam group atau komunitas menulis. Melihat rekan kita yang selalu memposting tulisan, hal tersebut bisa membangkitkan semangat kita untuk tetap menulis. Terlebih jika ada yang mengeshare cover buku terbarunya.
- Salah satu cara melahirkan ide cemerlang adalah membaca terutama buku-buku yang berkualitas.
- Berikut contoh TOC (Table of Contect – Daftar Isi) dari buku Bu Rita dan Prof. Ekoji
JUDUL BUKU
MANAGEMENT KNOWLEDGE: (Managemen Kelas Online )
Prof Ekoji & Rita Wati
Bab 1. Pendahuluan / Prolog
Bab 2. Pengertian
a. Pengertian Knowledge management
b. Pentingnya Managemen Knowledge
c. Strategi managemen knowledge
d. Menanamkan Knowledge yang Baik
e. Digital Knowledge
f. Managemen Kelas Online
Bab 3. Technology
a. Social Network
b. Groupware
c. Content management
d. Telepresence
e. Semantic technology
Bab 4 Teleconference Kelas Online
a. E-mail
b. Whatsapp Group
c. Webex
d. Google meet
e. Zoom
Bab 5. Tools Kelas Online
a. Google Class Room
b. Blog
c. Facebook
d. Team Office
Bab 6. Quiz Online
a. Kahoot
b. Mentimeter
c. Whiteboardfi
d. Google form
e. Quizziz
Bab. 7. Integrating Digital Tools in Lesson Plan
Bab 8. Penutup/ Epilog
Daftar Pustaka
1 komentar:
kren bu Indah. mantap
Posting Komentar