14 November 2022

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1_INDAH DWI WAHYUNI

Pembelajaran berdeferensiasi adalah serangkaian keputusan yang dibuat oleh guru yang masuk akal dan berorientasi kepada kebutuhan siswa. Keputusan tersebut berhubungan kurikulum, bagaimana cara guru memberikan respon atau tanggapan terhadap kebutuhan belajar siswa, bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang bisa mengundang siswa untuk belajar dan bekerja keras dalam mencapai tujuan belajar yang lebih tinggi, manajemen kelas dengan efektif, serta penilaian berkelanjutan.

Menurut Tomlinson (2000 ada empat karakteristik utama pembelajaran berdiferensiasi yang efektif, antara lain:

1.         Pembelajaran dengan konsep dan prinsip memberikan dorongan.

2.         Penilaian berkelanjutan.

3.         Menggunakan pengelompokan secara konsisten dan fleksibel.

4.         Siswa aktif bereksplorasi dengan bimbingan dan arahan dari guru

Pembelajaran berdeferensiasi dapat dilaksanakan di kelas dengan memperhatikan pemetaan kebutuhan belajar murid  yang meliputi tiga aspek, yaitu :

  • Kesiapan belajar siswa
  • Minat belajar
  • Profil belajal

Dengan pemetaan tersebut, guru mampu mengetahui tingkat intelegensi siswa serta minat atau gaya belajar siswa, sehingga guru mampu menemukan strategi yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran.

Untuk menentukan gaya belajar siswa bisa dilakukan dengan serangkaian tes yang bisa dilakukan dengan kerasama guru BK. Atau guru juga bisa mengyunakan aplikasi yang bisa dengan mudah ditemukan di internet.

Setelah mengetahui kebutuhan belajar siswa, guru bisa meneapkan 3 macam stratgei pembelajaran berdeferensiasi, yaitu:

1.      Strategi Konten

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi Recount Text misalnya, guru menyediakan sumber belajar yang berbeda-beda. Misalnya dengan memperdengarkan audio tentang biografi tokoh, menayangkan video tentang biografi tokoh ternama, atau  siswa membaca biografi tokoh dari buku di perpustakaan.

2.      Strategi Proses

  • Dalam materi recount text misalnya, guru meminta siswa bekerja secara berkelompok untuk menetukan struktur teks yang berkaitan dengan materi recount text.
  • Siswa bekerja secara individu untuk memahami recount text yang disiapkan guru dengan berbagai tokoh yang berbeda.

3.      Srategi Produk

Siswa mempresentasikan hasil kerja misalnya dalam materi recount text, dengan  menggunakan media yang diminati siswa seperti PPT, Flyer, Audio, Video, Artikel, dll.

Dari kesimpulan di atas, dapat diambil benang merah bahwa pembelajaran berdeferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid serta membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Mengapa demikian? Karena dengan pemenuhan kebutuhan belajar murid berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh guru serta penyesuaian strategi yang tepat dalam kegiatan pembelajaran, maka murid akan terlayani secara maksimal sesuai kemampuan dan kebutuhannya. Hal ini tentu saja akan membawa dampak positif dalam pencapaian hasil belajar siswa.

Kaitan antara materi dalam modul 2.1 dengan modul lain dalam Program Pendidkkan Guru Penggerak adalah adanya peran guru penggerak untuk berpihak pada murid. Keberpihakan pada murid yang digadang-gadang di awal-awal modul pembelajaran, di wadahi dalam pembelajaran berderensiasi yang keseluruhan materinya da pada modul 2.1.

PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN

A. KONSEP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN Pendidikan yang memerdekakan adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membebaskan individu d...