02 November 2021

Kiat Menulis Cerita Fiksi - Resume 11 (BM. Gel. 21)


 Judul              : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Resume Ke    : 11

Gelombang   :  21

Tanggal         : 27 Oktober 2021

Narasumber : Sudomo, S.Pt.

Moderator    : Dail Ma'ruf


PROFIL SINGKAT NARASUMBER

Sudomo, S.Pt., akrab dipanggil Mazmo, adalah seorang guru IPA di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat NTB. Mazmo adalah alumni grup Belajar Menulis gelombang 16. Karya Narasumber di grup Belajar menulis sangat viral dikarenakan membuat resume dalam bertuk cerita fiksi. Hingga artikel ini ditulis, beliau telah menerbitkan sepuluh buah karya fiksi dan dua buah karya nonfiksi. Mazmo adalah seorang guru yang memliki banyak prestasi. Di bidang kepenulisan sebanyak tujuh belas peghargaan telah diraih. Terakhir di tahun 2020, berhasil menjadi Juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak Kategori Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Barat.

RESUME

Syarat menulis cerita FIKSI

  • Secara umum sama dengan syarat-syarat menulis bentuk lainnya.
  • Penulis harus bisa mengembangkan imajinasi. Caranya? dengan banyak membaca buku fiksi yang ada.
  • Setelah itu … harus disertai dengan latihan menuliskannya. Bentuk cerita fiksi kebanyakan perbedaan terletak pada jumlah kata dan kompleksitas konflik cerita

Bentuk cerita fiksi yang umum kita kenal adalah cerpen dan novel. Cerpen biasanya hanya satu konflik, sedangkan novel lebih rumit konfliknya. Bentuk-bentuk lain masih banyak lagi. Ada fiksimini, flashfiction, pentigraf, novelet, novela. 

  • Fiksimini adalah fiksi singkat beberapa kata, tetapi merupakan cerita utuh
  • Flash Ficyion adalah cerita pendek super singkat yang panjang umumnya adalah 200 - 500 kata.
  • Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf
  • Novelet adalah cerita pendek dengan jumlah kata 7.500 - 17.500 kata
  • Novela bisa juga disebut dengan novel mini.

Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi

* Premis Ringkasan cerita dalam satu kalimat.

Unsur-unsur premis: 

  • Karakter
  • Tujuan tokoh
  • Rintangan/halangan
  • Resolusi

Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;

Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA

* Alur/Plot - Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;

Macam-macam alur: 

  • Alur maju
  • alur mundur
  • alur campuran
  • alur flashback
  • alur kronologis

Unsur-unsur alur/plot: 

  • Pengenalan cerita
  • Awal konflik
  • Menuju konflik
  • Konflik memuncak/klimaks
  • Penyelesaian/ending;

--> Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah tergantung pada jenis alur yang dipilih.

* Penokohan - Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita;

Macam-macam tokoh:

  • protagonis
  • antagonis
  • tritagonis;

Teknik penggambaran tokoh: 

  • analitik
  • fisik
  • perilaku tokoh
  • lingkungan tokoh
  • tata bahasa tokoh
  • penggambaran oleh tokoh lain.

* Latar/Setting - Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinyaperistiwa-peristiwa dalam cerita;

Jenis-jenis latar:

  • latar waktu
  • latar tempat
  • latar suasana
  • latar sosial
  • latar material
  • latar integral.

* Sudut Pandang - cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;

Macam-macam sudut pandang:

  • Orang Pertama Tunggal
  • Orang Pertama Jamak
  • Orang Kedua
  • Orang KetigaTunggal
  • Orang Ketiga Jamak
  • Campuran

Proses kreatif menulis cerita fiksi

  • Niat: Motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan.
Baca Fiksi orang lain: Upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide, pemilihan kata, serta gayadan teknik penulisan.

  • Ide dan genre:
    • Catat ide segera saat mendadak muncul
    • Temukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi
    • Pilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai
  • Outline
    • Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsurpembangun cerita fiksi
    • Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
    • Membuat premis sesuai tema
    • Menentukan uraian alur/plot berdasarkanunsur-unsurnya
    • Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
    • Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
    • Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
  • Menulis
    • Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)
    • Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca
    • Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh
    •  Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi
    • Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas
    • Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)
    • Membuat ending yang baik
  • Swasunting
    • Dilakukan setelah selesai menulis;
    • Jangan menulis sambil mengedit;
    • Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;
    • Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;
    • Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Postingan resume Mazmo di blog sungguh sesuatu yang unik bagi saya. Kereen… begitu komentar saya saat membaca salah satunya. Ternyata sebuah tulisan bisa diubah menjadi jenis apapun ditangan seorang penulis. Dan, tenyata …. untuk menyusun tulisan seperti itu cukup banyak juga ya ilmunya J Semoga bisa menulis cerita fiksi setelah kulWa malam ini.

 


Tidak ada komentar:

PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN

A. KONSEP PENDIDIKAN YANG MEMERDEKAKAN Pendidikan yang memerdekakan adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk membebaskan individu d...