3 M Untuk SATUGURU

Pendidikan dan dunia kerja adalah dua hal yang erat berkaitan. Setiap peserta didik menempuh pendidikan dengan harapan setelah lulus mampu bekerja di bidang yang diharapkan. Setali tiga uang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tidak seperti SMA, dimana peserta didik di arahkan untuk menlanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, di SMK sejak duduk di bangku kela X peserta didik telah dilatih untuk siap bekerja di dunia usaha dan industri sesuai bidang yang diminati. 

Sebagai contoh di SMK bidang kepariwisataan jurusan perhotelan. Sejak kelas X, peserta didik telah dilatih semua ketrampilan yang berhubungan dengan dunia perhotelan seperti Front Office, House Keeping, Food and Baverage, Laundry, serta mata pelajaran yang erat berhubungan dengan dunia perhotelan lainnya.

Kebutuhan dunia usaha dan industrti akan tenaga kerja yang terampil, menjadikan SMK perlu melakukan terobosan dalam bidang kurikulum. Dalam mata pelajaran Bahasa Inggris misalnya. Ternyata tidak semua Kompetensi Dasar (KD) yang tertuang di silabus/kurikulum diperlukan di dunia kerja. Hanya materi-materi tertentu yang benar-benar dipakai dan digunakan di dunia kerja.

Kenyataan ini menjadikan sekolah SMK harus menciptakan "Kurikulum Khusus", yaitu kurikulum berdasarkan kebutuhan dunia kerja. Dengan bedah kurikulum yang dilaksanakan oleh pengajar produktif (guru praktek) serrta pengajar mata pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dll, maka akan ditemukan benang merah, materi apa yang sebenarnya diperlukan peserta didik untuk dapat diterima di dunia kerja. 

Da'i kondang Aa Gym pernah menyampaikan, bahwa untuk melakukan suatu kebaikan,, maka ada 3 M yang harus dilakukan:

1. Mulai dari hal yang paling kecil
2. Mulai dari kita sendiri
3. Mulai dari sekarang

Dengan kondisi tersebut, maka 3 M di atas harus mulai dilakukan. SATUGURU adalah salah satu solusinya. Begerak satu tujuan/visi untuk memajukan pendidikan. Guru mata pelajaran produktif dan mata pelajaran umum, harus bersatu membentuk kurikulum blended  satu dengan yang lainnya. Dua jenis mata pelajaran tersebut tidak bisa berdiri sendiri. Guru matpel umum harus mampu menyajikan materi yang dibutuhkan dunia kerja. Tidak semua materi di silabus kurikulum nasional diberikan kepada peserta didik. Memilih dan memilah mulai dilakukan oleh guru.

Memulai blended kurikulum antara matpel produktif dan matpel umum. Memulai dari lingkup lingkup kecil di sekolah kita masing-masing. Serta mulai melaksanakan dari sekarang, adalah 3 M yang diharapkan efektif untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Batu, 30 November 2021

Indah Dwi Wahyuni

Happy Teacher's Day 2021

 

Happy Teacher's Day - "Together We Build A Better World"

Seperti tahun 2020, tahun ini peringatan hari guru masih diperingati secara daring. Melalui Zoom Meeting, hampir seluruh instansi pendidikan di Kota Batu mengikuti apel yang dipimpin oleh walikota Batu, Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, M.Si. Masa pandemi tak mengurangi khidmatnya acara.

Menulis Dikala Sakit - Resume 19 ( BM. Gel. 21)

 

Judul            : Menulis Dikala Sakit

Resume Ke   : 19

Gelombang   : 21

Tanggal          : 15 November 2021

Narasumber : Suharto, S.Ag, M.Pd

Moderator    : Hasima Abdi Putri

PROFIL SINGKAT NARASUMBER

Suharto, S. Ag., M. Pd. Akrab dengan sapaan Cing Ato adalah seorang pengajar Fiqih di MTsN 5 Jakarta.

Dengan motto hidup “Belajar, belajar, dan belajar", berikut kiprah Cing Ato dalam dunia tulis menulis dan sebagai narasumber.

A.  Belajar Menulis

1. Pelatihan menulis bersama KSGN    Akhir  Desember 2016 di Wisma UNJ Jakarta, selama 3 hari 2 malam.
2. Pelatihan menulis MWC Media Guru di Cipanas  Akhir Desember 2017, selama 3 har i 2 malam
3. Pelatihan menulis 2017 bersama Om Jay di acara public speaking di Jakarta
4. Pelatihan menulis 2020 bersama Om Jay angkatan ke 8. ( Dalam kondisi sakit)
5. Pelatihan Desain cover buku dengan pak Ajhinata (2021)

B. Narasumber

1. Narasumber pelatihan menulis KSGN PGRI 2021 Gelombang 17
2. Narasumber pelatihan menulis KSGN PGRI 2021 Gelombang 19

C. Menulis Buku

1. Buku Antologi
2. Bukan Guru Biasa (2016)
3. Guru Inspiratif (2020)
4. Buku Solo
5. Mengejar Azan (2018)
6. GBS Menyerangku (2020)
7. Menjadi Pribadi Unggul (2020)
8. Kompilasi Kisah Inspiratif (2021)
9. Belajar Tak Bertepi (2021)
10. Aisyeh Menunggu Cinta (2021)
11. Menepis Kesulitan Menulis (2021)

RESUME

Materi yang sangat menyentuh dan menginspirasi malam ini semua terangkum dalam youtube berikut:

Menulis Dalam Keterbatasan

Guru Inspiratif - Kesempatan Kedua

Menulis Diakla Sakit

Menulis Menjadi Terapi Kesembuhan 

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Pelatihan malam ini mengajarkan saya bahwa untuk mencapai segala sesuatu, kita harus yakin dan pantang menyerah. kekuatan do'a adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan setiap insan. Tak berhenti belajar serta tetap semangat meski dalam kondisi fisik yang serba terbatas, ternyata adalah penangkal sebuah hambatan dan kendala dalam hidup.

Pelajaran berharga yang bisa di petik adalah, untuk mewujudkan diri menjadi penulis, sebenarnya pasti bisa. Jika Cing Ato dengan kondisi fisiknya dikala sakit saja mampu menghasilkan karya, mengapa kita yang diberi sehat tidak mampu meluangkan waktu untuk berkarya? Sebuah tamparan untuk saya pribadi. Semoga setelah pertemuan ini, kita semua semakin bersemangat untuk berkarya.

Menulis Autobiografi - Resume 20 (BM. Gel. 21)

• 

Judul             : Menulis Autobiografi

Resume Ke   : 20

Gelombang   : 21

Tanggal         : 17 November 2021

Narasumber : Suparno, S.Pd, M.Pd

Moderator    : Raliyanti

PROFIL NARASUMBER

Suparno,  S.Pd.,M.Pd. Lahir di Magetan,  25 Juli 1966, Lulusan D3 86  IKIP Surabaya,  S1 Wima Madiun , S2 Unipa Surabaya. 

Mengawali karir sebagai Konselor di SMP 2 Kawedanan pada tahun 1992. Kemudian tahun 2016  diangkàt sebagai Kepala Sekolah  di SMP3 Kawedanan.  Tahun 2019 mutasi di SMPN 1 Takeran dan mulai  Maret 2021 mutasi di SMPN  2 Karangrejo Magetan.  

Memiliki moto "Menulislah  setiap  hari mutu  dan rezeki  akan mengikuti". Narasumber telah menghasilkan beberapa karya. Diantaranya:

1. Panduan belajar  Excel
2. Perjuangan hidupku 
3. Panduan Pranatacara  dan Pamedharsabda.
4. Catatan  harian seorang Kepala Sekolah 
5. Catatan Kepala  Sekolah 
6. Lulus Corona 
7. Potensi  Desa Pojoksari 
8. Dharma Wanita
9. Langkah Jitu  menulis buku 

Sebagai Guru Pengajar Praktik Program Pendidikan Guru  Penggerak  Kemendikbud Ristek serta Pelatih Pramuka Kwarcab Magetan, Bapak Suparno telah meraih banyak prestasi. Antara lain:

1. Lulusan  terbaik  jurusan PPB D3  IKIP Surabaya  th 1989
2. Lulus terbaik jurusan PPB S1 Wima th 1996
3. Guru Berprestasi  juara 2 Tk Kabupaten 
4. Nara Sumber  Nasional  Guru  Pembelajar  th  2016 sd. 1018
5. Pemimpin  redaksi majalah Tramedia th 2004 sd 2010
6. Pemimpin  Redaksi majalah  Pena Mageti th 2019 sd. 2020

RESUME

Pengertian

Autobiografi atau otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri. Sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi.

Tujuan menulis autobiografi

• Banyak cerita orang-orang hebat yang sangat menginspirasi. Misalnya cerita orang-orang sholeh akan mampu meningkatkan iman. Dan jika kita memiliki kesuksesan, rasanya saying jika tidak dituliskan dalam sebuah buku. Autobiografi yang kita tulis bisa menginspirasi  banyak orange. Bisa keluaraga, keturunan, teman, dan mungkin orang lain yang tidak kita kenal sekalipun.
• Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka dengan menulis  buku  autobiografi  anak  cucu kita akan   tahu  sejarah perjalanan  kehidupan kita.
• Mereka bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa. Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.

Cara menulis buku autobiografi

• Sebelum menulis, ada baiknya kita membaca buku biografi orang lain. Minimal 3 buah buku sebaiknya kit abaca sehingga kita memiliki pebanding yang baik.
• Langkah-langkahnya:
• Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan.
• Misalnya  dimulai  dari kelahiran,  pendidikan mulai TK hingga kuliah, bekerja, menikah, memiliki anak, ke luar kota, ke luar negeri, dll. Atau dengan menuliskan masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, dan kenangan indah.
• Selanjutnya membuat  jadwal  menulis dan taat pada  jadwal  yang telah  klita buat.
• Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary 
• Mulai  menulis per outline atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai. 
• Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  Bapak Ibu  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.
• Ketika  kita  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja   judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline.
• Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  kita.
• Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi,  jika dalam suatu judul  ada frase , atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di atas  , sebelum  uraian  tulisan
• Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.
• Setelah buku autobiografi selesai ditulis mintalah  orang  lain  yang kita percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain
• Kemudian  buatlah  cover  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan
• Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang kita percaya

RINGKASAN TANYA JAWAB

• Bagaimana menulis kisah hidup yang biasa-biasa saja menjadi sesuatu yang menarik dan layak untuk dibukukan.
• Kalau kita tidak menulis  kisah perjalanan  hidup  saya, tak ada penduduk planet ini yang mau menulisnya,  untuk  itu  ya menulis sendiri, biar besuk kalau sudah tiada  ada suatu  warisan ilmu  untuk  anak  cucu kita.
•  Bagaimana triknya?
• Kita bisa menulis  yang sederhana,  misalnya  tentang  kerja  keras, tentang rajin dan tekun   belajar, tentang  , tentang kesederhanaan  itu sendiri  dan lain lain yang ada sari hikmah  yang bisa dipetik.
• Apakah boleh tulisan autobiografi di hiperbola atau harus paten sesuai dengan kisah hidup kita?
• Jangan dihiperbola, tuliskan  kisah hidup  yang sesuai  dengan  kenyataan  perjalanan  hidup anda saja
• Apakah perlu ijin untuk menulis buku biografi?
• Kisah hidup seseorang itu kelam apa boleh dikisahkan dalam buku dan apa saja ketentuan yg boleh dan tidak boleh dalam menulis autobiografi. Kalau kisahnya  sendiri  tidak  perlu  minta ijin,  tapi kalau  kisah  orang  lain  perlu  minta  ijin,  bahkan  dengan  minta ijin kita kadang akan  diberi  data tambahan  yang tidak kita ketahui  sebelumnya. Ijinnya pada siapa? pada ybs, kalau sudah tiada pada keluarganya.
• Apa yang tidak boleh dituliskan dalam buku autiobiografi?
• Hal yang mengandung unsur sara,  menghina  orang lain  dsb. Tuliskan  yang baik  yang membuat  orang  juga berbuat  baik dan terinspirasi  atas kebaikan itu
• Langkah agar bisa membuat buku solo biografi perjalanan atau kisah anak yang ingin mondok tapi gagal karena telah lebih dahulu pergi.
• Langkah yang harus ditempuh,  mulailah  sekarang  menulis,  sabar, telaten, konsisten ,nggak usah keburu buru insyaallah  jadi.
• Buku Biografi bagi ASN akan menambah Nilai kredit atau AK dan memudahkan untuk pengurusan kenaikan pangkat dan golongan, pertanyaan saya adalah adakah aturan yang mengikat dan mengakui bahwa karya ilmiah yang kita buat dapat di terima oleh pihak BKD/BKN ?
• Juklaknya bisa dilihat  di buku  4 , intinya  buku dibidang  pendidikan,  selain  itu  nilainya  sedikit. Buku  autobiografi  asalkan  ceritanya  dibidang  pendidikan  akan dinilai.
•  Apa arti dari orang-orang selevel dengan kita?
•  Misalnya  kita berprofesi sebagai guru,  ya membaca  autobiografi  seorang guru. 
• Apakah ending buku autiobiografi selalu happy ending?
• Tidak harus ber ending happy,  sepanjang  tulisan  kita menarik dibaca orang lain, ada pelajaran  yang bisa dipetik,  dan itu penting  menurut kita,  jangan ragu ragu  tulis saja.
• Adakah ketentuan minimal berapa halaman atau  ketebalanbuku tersebut? 
• Ketentuan minimal  itu  45 halaman,  tapi  kalau dipajang  diperpustakaan  itu  kok  belum  menarik,  menurut  saya buku  itu sudah pantas  itu 110 halaman  keatas,  atau sekitar  200 halaman.

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Pelatihan malam ini membuka mata saya bahwa kisah kita pribadi bisa diangkat menjadi sebuah buku. Terlepas apapun cerita yang akan kita tulisakan. Meski belum menjadi orang “besar” kisah kita akan menjadi warisan yang sangat berharga untuk anak cucu kita kelak.

 

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie - Resume 18 (BM. Gel. 21)

 

Judul               : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Resume Ke   : 18

Gelombang   : 21

Tanggal          : 12 November 2021

Narasumber : Raimundus Brian P., S.Pd.

Moderator    : Rosminiyati

PROFIL NARASUMBER

Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd  adalah guru di SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta. Beliau adalah alumni pelatihan Belajar Menulis gelombang 4. Akktiv menulis blog mulai tahun 2009. Gurusiana, kompasiana, YPTD adalh beberapa blog ternama dimana narasumber aktif menulis. Profil beliau  pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".

Sebagai penulis,Selama tahun 2020,  Pak Brian telah menelurkan tiga buah buku solo dan delapan judul buku antologi. Selain itu, Puluhan tulisan beliau pernah dimuat di berbagai media cetak. Diantaranya  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer, Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup.

Disamping menulis, Pak Brian juga telah menjadi Kurator setidaknya lima buah judul buku mulai tahun 2020 – 2021.  Berbagai komunitas juga aktif diikuti narasumber, : diantaranya “LSGN, KPPJB, Media Guru, Lagerunal, dll. Di lagerunal (Cakrawala Blogger Guru Nasional), Pak Brian merupakan ketua komuntas. Selain itu, Pak Brian juga aktif menjadi narasumber di berbagai pelatihan seperti pelatihan Belajar Menulis, Webinar APKS PRGI, Komunitas Lagerunal, dsb.

Hingga artikel ini ditulis, narasumber telah menorehkan berbagai prestasi. Diantaranya:

• Juara II Lomba Blog Diaryclare Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya (2013)
• Penulis Terbaik II Buku Antologi Rona Rasa (2020)
• 20 Naskah terpilih Buku Antologi Kembara Bakti
• 38 Naskah terpilih Buku Antologi Jejak Keberhasilan
• Parasamya Susastra Nugraha 2020
• Juara II Lomba Best Practice PGRI Kec. Kemayoran (2021)

RESUME

Untuk menerbitkan buku solo, kitaa bisa memilih penerbit mayor atau indie.

Contoh penerbit mayor

• Gramedia
• Erlangga
• Grasindo
• Elex media
• Andi publisher

PENERBIT MAYOR VS INDIE

NO	URAIAN	P. MAYOR	P. INDIE
1	Naskah	Diseleksi	Tanpa seleksi
2	Waktu Penerbitan	Sangat lama. 1 tahun termasuk cepat	Cepat
3	Biaya Penerbitan	Ditanggung penerbit	Ditanggung Penulis

Dengan kendala yang ada di penerbit mayor, Pak Brian memberi solusi penerbit Indie rekanan beliau dengan dua jenis paket. Pertama paket hemat, kedua paket lengkap.

PAKET PENERBITAN HEMAT

PAKET PENERBITAN LENGKAP

 

Pada paket penerbitan ini penulis cukup mengirim naskah saja ke narasumber, tidak usah langsung melakukan transfer biaya penerbitan. Pembayaran biaya penerbitan buku dilakukan setelah buku dikirim dan diterima oleh penulis. 

Ketentuan lainnya sebagai berikut. 

• Sertakan Kelengkapan naskah:
• - halaman depan ( judul buku dan nama penulis saja),
• - prakata 
• -daftar isi (tanpa nomor halaman), 
• - profil penulis
• - sinopsis

• Kelengkapan naskah dan isi naskah digabung  dalam 1 file Word. Jadi jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file
• File naskah dikirim dalam bentuk Microsoft Word 
• Proses penerbitan hanya 15-20 hari. Namun, tetap jangan memberi target kapan harus selesai. Karena naskah harus mengantri untuk diproses.
• Ketentuan dan Biaya Cetak Ulang Buku
• Cetak ulang minimal 5 eksemplar
• Biaya cetak per buku tergantung jumlah halaman. Saya beri contoh: 100 hal A5 = 25.000, 130 hal = 28.000. 150 hal = 30.000
• Khusus untuk paket 650 ribu, boleh minta master PDF

RINGKASAN TANYA JAWAB

• Buku yang di cetak di penerbit indie akan dipasarkan ke toko buku seperti Gramedia. Ini bagian dari konsekuensi menerbitkan tanpa seleksi. Pemasaran buku tidak menjadi tanggung jawab penerbit. Mentok-mentok penerbit indie akan mempromosikan buku kita di web, medsos, dan marketplace penerbit
• Aturan naskah yang ingin diterbitkan di penrbit indie belum pernah diterbitkan di penerbit lain.
• Untuk cacat produksi seperti kurang halaman atau lemnya lepas, menjadi tanggung jawab penerbit dan bisa minta gantinya
• Tulisan resume bisa  menjadi buku meski materinya sama. Hal ini diakrenakan:

1. Setiap peserta memiliki gaya menulis yang berbeda.
2. Dalam membuat resume peserta bisa berbeda-beda dalam mengambil inti sari materi.
3. Cara menulisnya berbeda, menyusun naskahnya bisa berbeda. 20 materi pertemuan yang dibukukan juga berbeda
4. Tidak semua peserta memakai materi pertemuan urut 1-20 untuk dibukukan
5. Paragraf pembuka, penutup, sudut pandang, pendapat dan kesan pribadi, berbeda-beda
6. Pantun, puisi bisa masuk di buku resume tapi sifatnya sebagai pelengkap. Bukan isi utama buku. Misalnya di awal atau akhir resume ada pantun/puisi
7. Dalam proses penerbitan paket lengkap, pihak penerbit akan menjadi editornya

• Ringkasan tahapan-tahapan paket hemat dan paket lengkap:

Tahap di paket hemat:

naskah + bukti transfer dikirim ke saya => penerbit membuat cover => penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau perlu revisi (boleh revisi 1x) => penerbit mengirimkan PDF naskah => penulis memeriksa dan merevisi jika diperlukan => Jika cover dan pdf naskah sudah fix, naskah dicetak => buku selesai dicetak dan dikirim ke penerbit. Pembayaran ongkir setelah buku diterima penulis

Tahap di paket lengkap:

Naskah dikirim ke saya => penerbit membuat cover => penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau perlu revisi (boleh revisi 1x) => ika cover sudah fix, naskah dicetak => buku selesai dicetak dan dikirim oleh penerbit => buku diterima penulis => penulis diberikan tagihan total biaya => penulis membayar total biaya. Dikirim oleh penerbit

• Menutup kelas malam ini, Pak Brian berharap dengan adanya info penerbit indie yang beliau sampaikan, akan membuka jalan kepada penulis terhadap akses penerbitan buku yang mudah. Beliau pilihkan penerbit indie yang tidak mahal (paket hemat) agar biaya tidak menjadi hambatan kita untuk menerbitakan buku.

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Pak Brian sebagai narasumber malam ini sangat menginspirasi saya. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda, beliau telah banyak berprestasi dan menghasilkan karya. Keputusan beliau untuk memberikan hadiah kepada penulis resume dengan jeda waktu dan tidak melihat siapa yang tercepat, menurut saya adalah hal yang bijak. Saya percaya, banyak penulis di grup belajar menulis ini yang sangat ingin menjadi penulis resume tercepat. Kendala yang membuat penulis-penulis itu berjibaku harus meluangkan waktu demi terbitnya sebuah resume, meski bukan penulis tercepat, diberi apresiasi juga oleh sang narasumber. 

Dan … dengan pertemuan ke delapan belas malam ini, tak disangka… sudah dua langkah lagi kita menuju buku solo ringkasan resume. Semoga segera terwujud J

Mengenal Penerbit Indie - Resume 17 (BM. Gel. 21)

 

Judul              : Mengenal Penerbit Indie

Resume Ke   : 17

Gelombang   : 21

Tanggal          : 10 November 2021

Narasumber : Mukminin, S.Pd, M.Pd

Moderator    : Aam Nurhasanah

PROFIL NARASUMBER

Mukminin, S.Pd.,M.Pd. yang akrab dipanggil Cak Inin adalah salah satu alumni grup Belajar Menulis gelombang 8. Mulai aktif menulis di usia 55 tahun, Cak Inin tidak hanya berhasil menjadi seorang penulis, tetapi juga sebagai penerbit.

 

Pria yang saat ini mengajar di SMP I Kedungpring Lamongan ini juga aktif di berbagai oprganisasi seperti PGRI dan KOMNASDIK. Hingga artikel ini ditulis, Cak Inin telah menghasilkan karya berupa dua buah buku solo, satu buah buku duet, dan sebelas buku antologi.

RESUME

Ada 5 Tahapan Cara Menulis dan Menerbitkan Buku. Yaitu:

Prawriting

• Tahap awal penulis mencari ide dengan peka terhadap sekitar (Pay attention)
• Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
• Penulis banyak membaca buku

Drafting

• Penulis mulai membuat Draf
• (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang disukai
• (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.

Revisi

• Setelah naskah kita lakukan revisi naskah (tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang,   naskah mana yg perlu ditambahkan)

Editting/ Swasunting

• Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit
• (PUEBBI).

Publikasi

• Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

Contoh Penerbit Mayor

• Gramedia Pustaka Utama
• Mizan Publishing
• Andi Publisher
• DlL

Contoh Penerbit Indie

• Kamila Press lamongan
• Zahra Publisher Malang
• Dll

PENERBIT MAYOR VS PENERBIT INDIE

NO	PEMBEDA	PENERBIT MAYOR	PENERBIT INDIE
1	BIAYA	Dibiayai sepenuhnya oleh penerbit	Dibiayai oleh penulis sendiri
2	NASKAH	Naskah diseleksi ketat ssesuai karakter penerbit	Semua naskah diterima
3	WAKTU	Lama karena menunggu seleksi naskah. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 – 6 bulan	Relatif lebih cepat karena hanya menunggu antrean cetak
4	PENYEBARAN	Ke seluruh toko buku besar di Indonesia seperti Gramedia, Toga Mas, Gunung Agung dan lain sebagainya	Didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WA grup.
5	JUMLAH CETAKAN	Jumlah cetakan pertama tergantung keinginan penerbit, biasanya sejumlah 1000 samoai 3000 eksemplar dalam sekali cetak.	Hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand)
6	KESUKSESAN PENJUALAN	Jangkauan buku luas dan dipasarkan oleh penerbit di toko buku besar seperti Gramedia dan Togamasa.	Tergantung promosi penulisnya
7	ROYALTI	Royaltinya 10% dan dipotong pajak. Namun walau di penerbit mayor royaltinya sedikit, buku bisa tersebar di seluruh Indonesia.	Royalti biasanya 15-25%. Bahkan jika buku dijual oleh penulis secara langsung, penulis tentu bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak

Ilustrasi Proses dan Biaya Menerbitkan Buku di Penerbit Indie (Kamila Press Lamongan)

SYARAT PENERBITAN DI CV KAMILA PRESS LAMONGAN

• Kirimkan naskah lengkap
• Judul
• Kata pengantar
• Daftar isi
• Naskah
• Daftar pustaka
• Sinopsis
• Biodata penulis dengan fotonya

KETENTUAN PENULISAN

• Ketik a5 ukuran kertas 14,8 x 21 cm
• Spasi 1,15
• Margin atas, bawah, kanan, dan kiri 2 cm
• Huruf Arial, Calibri, atau cambria
• Dikirim ke email atau WA penerbit

Contoh Biaya Cetak: 

• Biaya Cetak buku  A5, kertas "Bookpapar (coklat halus)",
• termasuk biaya ISBN, Layot, edit, cover buku:

 

NO	JML. HALAMAN	BIAYA CETAK Rp.- , (BELUM TERMASUK ONGKIR)
		5 EKSP. BUKU	10 EKSP. BUKU
1	60	566.000	632.000
2	70	570.000	650.000
3	85	580.000	660.000
4	90	600.000	715.000
5	100	635.000	725.000
6	125	650.000	751.000
7	150	665.000	800.000

 

KESAN PELATIHAN MALAM INI

Materi yang dibawakan oleh Cak Inin sebagai salah satu penerbit memberikan gambaran yang cukup bagi saya tentang perbedaaan mendasar antara penerbit mayor dan penerbit indie. Uraian tentang syarat dan perincian syarat naskah serta biaya di salah satu penerbit indie yang digawangi oleh narasumber, bisa memberikan gambaran bagi penulis pemula untuk dapat menentukan langkah penerbitan selanjutnya.